Posted in Travelling

Jogja’s Sisterhood Trip (part 1) : Ngidul!! ♥

Hello!!

floral-border-1

Akhir tahun 2016 hanya tinggal menghitung hari dan jatah cuti saya masih banyak.. Berbekal motif itulah akhirnya saya mau liburan.. Ke Jogja!!! Hahaha.. Tahun ini udah dua kali berangkat kesana, tapi gak pernah bosyen.. Dari kecil sudah sering dipaketin ayah ibu ke Jogja untuk liburan sekolah ketemu sepupu-sepupu.. Kerjaannya cuma main atau makan bubur gudeg dan nasi bakmoy.. I miss those moments sooo much!! Sungguh kemelekatan memori masa kecil yang indah itu membentuk saya menjadi orang separuh Jogja, which is sesungguhnya memang trah ibu saya yang wong Yojo aseli.. 😀

sita-yeyen-jalan2

Saya pergi berdua bersama orang terpenting dan terbibir merah se-Depok, si Yeyen.. Penting bingits, sampe-sampe naik pesawat di kata naik bus umum, boarding jam 2 baru berangkat jam 12 dari DEPOK! Catet, dari DEPOK! Biasa.. Doi sebenernya punya helikopter  tapi lagi apes.. Hari itu helikopternya pas banget lagi soak aki-nya.. Terpaksa naik Damri, dikira doi Damri nya bisa terbang mirip helikopter yang doi punya.. Nah kan, kelamaan tinggal di Depok lupa kalo bandaranya di Cengkareng, udah jauh macet iya.. Singkat cerita, YEYEN KETINGGALAN PESAWAT jadi headline trip saya ke Jogja.. hihi.. Banyak duit kan cyin, sekali-sekali sedekah infaq ke Air Asia mayan nambah pahala.. Hahaha.. She catched up the next flight and we met in hotel.. Alhamdulillah, jadi juga nih trip Jogja.. Yeayyy

was-here

Sesuai dengan itinerary, hari ini kami akan pergi ke selatan Jogja.. Banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi  di selatan Jogja, mulai dari dataran tinggi sampai pantai-pantai yang super indah.. Here we go!

 

♥ Kebun Buah Mangunan ♥

Kebun Buah Mangunan terletak 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul, tepatnya di Mangunan Kecamatan Dlingo.. Pembangunan tempat rekreasi ini diinisiasi  oleh pemerintah Kabupaten Bantul pada tahun 2003.. Jadilah kawasan kebun buah seluas 23 hektar  di ketinggian 150-200 meter.. Adem! Cocok untuk pengunjung yang merindukan udara sejuk di Jogja..

floral-border-1

Perjalanan di Minggu pagi ini cukup bersahabat, karena kami hanya butuh waktu satu jam saja untuk sampai.. Patokan dari Jogja cukup mudah hanya perlu mengikuti plang petunjuk jalan menuju Imogiri.. Setelah mendekati Imogiri akan ada petunjuk lanjutan menuju Kebun Buah Mangunan.. Sip!

 

Mendekati Kebun Buah Mangunan, jalanan akan semakin menanjak dan berkelok-kelok.. Amazingly, jalanan full aspal, mulus dengan marka jalan dan pembatas jurang membuat perjalanan terasa  lancar dan aman.. Rasa “kebun”nya pun semakin khusyuk dengan suasana rindang pohon di kanan dan kiri.. Eits, tapi jangan sampai lengah karena tanjakan terjal khas dataran tinggi lumayan bikin deg-degan.. Kalo saya rasanya gak akan sanggup bawa mobil di jalanan seperti itu.. Siklusnya pasti gini : mesin mati, mobil mundur, keringet dingin, gigit-gigit seat belt.. hahaha..

ab

Konon katanya, waktu terbaik untuk menikmati view di Kebun Buah Mangunan adalah ketika matahari terbit.. Tapi saya yakin, siang dan sore pun Kebun Buah Mangunan tetap terjaga pesonanya.. Sebenernya ini hanya alesan saja antara gak bisa/gak rela/gak mau bangun pagi.. hehe.. Tapi beneran kok, pemandangan di pagi menjelang siang hari ini tetep indah.. #ngeles

ad

Dengan membayar 6000 rupiah per orang bisa langsung menikmati kawasan Kebun Buah Mangunan.. Jujur, namanya kebun buah tapi saya tidak melihat buah-buahan di sekitar.. hehe.. Ternyata memang pohon buah-buahannya tersebar seantero 23 hektar..

Menuju bukit Mangunan yang terkenal dengan spot foto paling bagus, saya menuruni beberapa anak tangga.. Di sisi kanan-kiri nya terdapat pondokan yang dibangun di atas dahan pohon.. Lucuk tapi beberapa pondokan sudah occupied ama yang pacaran.. Heran sayah, pagi-pagi udah pacaran di pohon.. Hehe #sirik ..

ac

Semakin banyak anak tangga yang saya lewati, semakin deg-degan hati saya.. I was so anticipated what would I find in the end of this path.. *drum’s sound*

Yahoo!!!!

aa

 Dari atas puncak bukit Mangunan ini, saya bisa melihat Sungai Oyo yang meliuk di antara bukit-bukit hijau.. Terpaan sinar matahari yang terik membuat warna-warnanya semakin jelas.. Cantik! Baju merah jangan sampai lolos ♥

 

♥ Hutan Pinus Asri ♥

Tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan terdapat hutan pinus yang  akhir-akhir ini sedang jadi perbincangan hangat seantero instagram users.. Menurut beberapa sumber, kawasan ini dulunya adalah tanah tandus yang akhirnya direboisasi lho.. Hebad! Sebenarnya di Bogor juga banyak hutan pinus, tapi yang di Jogja berbeze lhoo alias berbeda.. Di sini, hutan pinus nya sudah dibangun sedemikian rupa seperti berundak-berundak dan terdapat stage untuk kegiatan bersifat pertunjukan.. Pokoknya kece badayh!

Sayang sekali, kunjungan di hari Minggu ramai sekali.. Banyak pohon terpasang hammock dan tiker piknik bertebaran seperti gulma, keciwi.. Kami mengurungkan niat untuk turun dari mobil, lalu melajukan mobil kami terus untuk mencari putaran arah.. Ternyata eh ternyata, hati eneng yang kecewa ini terobati.. hihi

ae

Fortunately, 200 meter dari hutan pinus pertama terdapat hutan pinus kedua, namanya Hutan Pinus Asri.. Kompleknya memang lebih kecil dari yang pertama but no less sick than the other one!! Bener-bener asri dan bersih, sepi pulak!! Recommended untuk teman-teman yang ingin menikmati Hutan Pinus steril dari orang pacaran #beuh ..

af

Untuk masuk ke Hutan Pinus Asri, kami cukup membayar retribusi parkir mobil Rp.10.000,- sajah permisah.. Tidak dikenakan biaya per orang aliyas gratis!! Bonusnya bisa enjoy guling-guling dan manjat sepuasnya di hutan pinus lucuk..

Inget, 200 meter setelah hutan pinus pertama ya..!

#promosi #iklas

ag

This is kind of my place! Gelar tiker sambil baca buku, syedeep.. Pengen, pengen dan pengen lagi kesini.. Siapa yang mau ngajak lagii? #kode ♥

floral-border-1

Dari komplek Mangunan, mobil kami melaju kencang menuju Gunung Kidul.. Shortcut via daerah Panggang menghemat jarak tempuh kami! Sebenernya sih sempet keblasuk, tapi trus akhirnya sampai juga..  Yes!!

Gunung Kidul, kabupaten Jogja yang tekenal gersang dan susah air, ternyata punya potensi pariwisata yang bikin KO pelancong.. Gimana gak KO, bentangan pantai sepanjang 73 km dengan ombak khas laut selatan membuat siapapun yang datang pasti bersyukur.. Bersyukur bisa menyaksikan berton-ton kubik air asin yang menderu-deru dari tengah dan tiba dengan lembut  menyentuh telapak kaki kita di pinggir pantai.. *njir, gue jadi baper*

 

♥ Pantai Ngobaran ♥

Pantai Ngobaran ditandai dengan adanya Patung Brahma, Wisnu dan Siwa yang berdiri kokoh menghadap laut lepas.. Tebingnya sangat tinggi, karangnya besar-besar dan tajam.. Di sini kita hanya bisa menikmati pemandangannya saja.. Sama sekali tidak bisa main air karena memang kontur pantainya yang tidak bersahabat, jaraknya pendek dan tidak landai.. Terlalu beresiko jika dilihat dari hantaman ombaknya..

floral-border-1

Dari cerita yang beredar, nama Ngobaran berasal dari kata “kobaran” yang artinya membakar diri.. Konon katanya, di tempat ini Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit terakhir, bersama para pengikut setianya membakar diri sampai mati karena terdesak oleh pasukan Kerajaan Demak..

ak

Untuk mendapatkan sensasi kecipratan air laut, saya menuruni tangga menuju ke area pantai yang lebih rendah.. Di sana kita bisa langsung menaiki batu karang dan melihat ombaknya terpecah lebih dekat..

aj

Sebenarnya, agak serba salah untuk urusan berfoto di pantai Ngobaran.. Karangnya menyulitkan dan suka bikin grogi.. Mau sok duduk keren di atas karang, rasanya tajem banget.. Mau sok-sok berdiri keren takut kepleset.. Hihi.. Pokoknya jangan sampai salah kostum deh, terutama salah pakai alas kaki.. Sendal karet akan jadi teman terbaik menyusuri Pantai Ngobaran! Hehe

ah

-Alkisah nenek manis berbaju merah diajak main ke pantai sama cucunya, wkwkw-

Cewe-cewe kalo urusan disuruh foto emang nomer satu ya.. Pengennya pose effortles tapi ujung-ujung  full effort banget.. Biarlah kaki kebeset-beset yang penting KEEP SMILEEE AT ITS BEST.. !! Kiw kiw..

 ai

Bagi para adrenaline junkie, panjat tebing bisa menjadi kegiatan pilihan di Pantai Ngobaran.. Tebing-tebing yang menjulang tinggi di sisi pantai terlihat sangat terjal dan menantang.. Saat ini saya belum punya info apa sudah ada provider untuk kegiatan panjat tebing di Pantai Ngobaran.. Namun, saat saya berkunjung kesana terdapat 2-3 orang yang sedang beradu nyali memanjat tebing.. Cool!!

al

TIPS : Bagi teman-teman yang lapar tidak perlu kuatir.. Di area parkir Pantai Ngobaran banyak terdapat warung makan seafood.. Jangan lupa untuk tanya harga terlebih dahulu biar gak kena nggetok, ya.. Ikan bakar cakalang 35.000/4 ekor, sayur kangkung 5.000 dan udang asam pedas 45.000/500 gr.. Harganya cukup bersahabat untuk porsi sebanyak itu.. Manteb deh pokoknya!

 

♥ Pantai Nguyahan ♥

Naaah, ni die ni nyang jadi primadona hari ini.. Pantai Nguyahan!! Pantai yang terletak sekitar 200 meter dari Pantai Ngobaran, cukup berjalan kaki saja untuk menuju kesana..

am

Belum habis rasa kagum saya di Pantai Ngobaran dan sekarang sudah disuguhi lagi pemandangan super indah Pantai Nguyahan.. Terlihat dari atas, pantainya agak menjorok ke dalam diapit oleh dua gunung .. Ombaknya pecah di tengah perjalanan karena terdapat hamparan karang di tengah laut.. Kalau air pasang tidak akan kelihatan, namun ketika air surut hamparan karang itu akan jadi tempat panen landak dan bintang laut.. 😀

an

Di Pantai Nguyahan, kita bisa bermain riak karena pantainya yang landai.. Pasirnya berwarna putih kecoklatan namun sangat bersih, enak untuk tidur-tiduran.. Di sini, kita bisa menyewa soft board warna-warni untuk berenang.. Bentuknya seperti surfboard tapi terbuat dari busa.. Menurut saya agak kurang penting sih ber soft board di sini karena hamparan karangnya cukup luas di bagian tengah dan mereka lumayan invisible ketika laut pasang.. Arena bermain softboard jadi sempit dan ga jelas batasnya, lumayan berbahaya cyin..

ao

Untuk mendapatkan suasana yang lebih private, kami menyusuri bagian kanan pantai yang dibatasi dengan gunungan karang yang semakin rendah.. Kami harus sedikit merunduk untuk melewatinya.. Ombak besar bisa tiba-tiba saja menghatam kami, jadi harus ekstra hati-hati.. Well.. Worth to try! Karena dibalik itu pantai pribadi kami sedang menanti.. ♥

aq

Enggak ada yang bisa mengukur rasa bahagia saya bisa menghirup udara asin khas laut.. Feel the breeze between my fingers.. I was so contained! Pernah kan merasa badan di sini tapi pikiran melayang jauh ke masa kecil dulu.. Kadang suka sambil pengen nangis-nangis gitu karena senangnya tidak terbendung, hihi.. Kenangan baik memang benar-benar energi positif..

Kulit memerah dan kaki yang lecet-lecet gak membuat saya berkecil hati, karena itu oleh-oleh termanis dari kunjungan ke Pantai Nguyahan kali ini kan.. ?!

ap

Salam sayang dan senyum lebar dari kami

See you when I see you

Love,

D4779E20035572AC7E2816A17121536E2

Posted in Travelling, Uncategorized

Oktober : Bukan Hanya Sekedar Batam ♥

was-here

Hello, how was your weekend guys? Mine was soo good since I went to some place.. A city called Batam, which is really unsual to be visited as vacation destination.. Setiap ditanya mau kemenong dan gue jawab ke Batam, every people just replied : “WHAT’LL YOU DO THERE?” Gue jawab aja mo beli hengpong mureh ama tas-tas KW.. Haha

sita-nia

Tau gak sih pren? Di Batam itu banyak destinasi menarik lho.. Sebagai kota pelabuhan dan kota perdagangan, orang-orang awam pasti mikirnya Batam itu sop ikan, panas, gersang dan sibuk.. Ya emang iya sih, hehe.. Tapi dibalik itu, Batam punya kuliner khas dan tempat-tempat keceh yang wajib dikunjungi.. Yuk kita mulai dengan makan-makan!!

RPENN_expressyourself-ribbon4

jajan-apa

♥ Mie Tarempa Lembab Basah ♥

b

Untuk penggemar mie, tidak boleh melewatkan kuliner yang satu ini.. Perpaduan antara mie aceh dengan bakmi jawa.. #gurigurinyoy .. Salah satu kuliner yang masuk ke selera gue, cuma agak kurang nendang karena kurang pedes.. Mie Tarempa bisa disajikan goreng, lembab dan basah.. Lembab itu seperti mie tumis, kalo orang jawa bilang nyemeg alias kuahnya sedikit sementara yang basah itu mie rebus kuahnya lebih banyak.. Sebenarnya tidak ada yang istimewa sih, rasanya persis seperti bakmi jawa tapi dengan topping ikan.. Harga seporsi 14.000 rupiah saja..

RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Luti Gendang ♥

a

Naaaah yang ini favorit!! Luti Gendang atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai roti goreng.. Rasanya mirip seperti Kue Panada dari Manado, tapi dengan bentuk dan tekstur roti yang berbeda.. Mine prefer Luti Gendang, the dough is crispier on the outside and more tender on the inside.. Its filling was exactly good, sweet and tasty!! 3k rupiahs each..

RPENN_expressyourself-ribbon4

 kemana-aja

Sebagai mainstream tourist, wajib hukumnya foto-foto di landmark yang Batam Bingits yaitu Bukit WELCOME TO BATAM.. Bukit ini menghadap langsung ke arah pelabuhan dan sengaja dibuat untuk menyambut para pendatang yang berkunjung ke Batam via kapal..

c

Sekedar info, tempat terbaik untuk menikmati pemandangan ini ada di halaman belakang Masjid Raya Batam.. Disana pemandangannya bagus banget, apalagi di tambah dengan landscape mesjid yang unik karena bentuknya seperti piramida..

d

♥ KTM Resort ♥

KTM Resort adalah salah satu resort elit dan terkenal yang terbagi menjadi beberapa area.. Di area paling atas terdapat area peribadatan bagi penganut agama Buddha.. Di samping tempat peribadatan terdapat Patung Dewi Kwan Im setinggi 22 meter yang sudah memecahkan rekor MURI sebagai Patung Dewi Kwan Im tertinggi di Indonesia dan menjadi landmark terkenal KTM Resort..

i

Penginapan KTM Resort terdapat di bagian tengah dengan desain ala rumah kayu yang dibangun menyesuaikan kontur tebing.. Hal ini menyuguhkan pengalaman dan pemandangan luar biasa karena langsung menghadap ke arah laut lepas.. Tempat dijamin sangat cocok bagi yang ingin lari dari kenyataan dan pahitnya kehidupan..  Hahaha..

c

Nah, best part dari KTM Resort adalah beach club nya yang ada di area bagian bawah.. Ada restoran, kolam renang dan hammock parade.. Suasananya bikin betah berlama-lama..  Gue jamin tiga malam nginep di KTM Resort akan membuat hati tenang, pikiran menjadi jernih, sistem kekebalan tubuh meningkat dan mudah melupakan kampung halaman serta mantan.. (naon boa)  Balik ke Jakarta langsung overdosis dengan energi-energi positif..  #lebay #promogakdibayar #gretongan

b

♥ Pantai Marina ♥

Tidak ada sesuatu yang istimewa di Pantai Marina.. Tempatnya cenderung terbengkalai dan gak ada yang diliat kecuali kereta-keretaan berkarat dan barisan perahu-perahu bebek yang keliatan lebih kesian dibandingkan lucunya.. Keramaian hanya terpusat pada area water sport, selebihnya sepi.. Sayang water sport gak ada dalam program tur, so kita disana cuma sibuk ngeliatin perahu-perahu bebek yang keliatan kesian tadi.. Hahaha (gak penting)..

j

Sampai pada akhirnya ada bapak-bapak yang nawarin naik perahu untuk keliling dengan tarif 15.000 per orang.. Emejing.. Selama perjalanan kita disuguhkan dengan pemandangan beberapa kampung nelayan yang berdampingan langsung dengan galangan kapal.. Tidak lama kemudian, mesin kapal mati dan sampai akhirnya kita tiba di sebuah daratan pasir di tengah laut.. Beneran lho daratan pasir di TENGAH LAUUUUT

k

Hati-hati sewaktu jalan di daratan pasir ini soalnya rada-rada ngagetin.. Mungkin karena berada di tengah laut, pasirnya jadi banyak bermuatan air dan lumayan njeblos njeblos.. Tiap kali melangkah, kaki bisa masuk sampai 10 cm dalamnya lho.. Tapi ya gitu deh, panik-panik tetep bikin happy karena bisa main air.. Haha

RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Jembatan Barelang dan 7 Pulau ♥

Jembatan Barelang adalah adalah nama jembatan yang menghubungkan 7 pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Total terdapat 6 jembatan yang memiliki nama masing-masing namun terkenal dengan sebutan Barelang (Batam-Rempang-Galang).

l

Dalam program tur ini, gue akan melakukan perjalanan menuju Pulau Galang Baru, yaitu pulau terujung yang terhubung oleh 6 rangkaian jembatan Barelang.. Perjalanannya terasa cukup melelahkan, sekitar 100 km..

Sepanjang perjalanan, saya dibuat takjub dengan mulusnya aspal dan marka jalan yang super rapi.. Pemandangannya pun luar biasa mulai dari hamparan tanah gersang, gunungan tanah sampai laut lepas.. Yang bikin gengges ya cuma gaya nyupir tour guide gue aja yang ugal-ugalan, sampe mikir ini gimana kalo mobilnya kebalik trus loncat indah dari jembatan, syedih kalo diinget-inget.. 😦

RPENN_expressyourself-ribbon4

Finale, sampai juga di pulau terujung dengan selamat.. Alhamdulillah terbayar banget dengan suasana pantai disana.. Tempat yang lagi-lagi cocok bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari kenyataan dan pahitnya kehidupan.. Wkwkwkw.. Please deh!

BOOM!!

m

Bayangin deh, tadi gue berada di suasana mencekam di dalam mobil dengan supir maut itu dan sekarang gue udah duduk-duduk di kursi kayu sambil menikmati pemandangan laut yang indaaah banget.. Semilir sepoi-sepoi angin dan sayup-sayup terdengar lagu Bob Marley dari radio jadul salah satu penjual kerang..  Beuh, kayak di pelem-pelem gitu deh!! Gue ceritanya seorang backpacker yang baru resign dari kerjaan trus ngabisin duit tabungan sambil menikmati hidup..  opo thooo kui! Hahaha.. Intinya, ini salah satu pengalaman yang pengen gue ulang lagi sepanjang perjalanan  gue di Batam..

RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Gereja St.Maria di Pulau Galang ♥

n

Gereja ini terletak di dalam kompleks Kampung Vietnam di pulau Galang.. Tour guide gue bilang gereja ini masih aktif digunakan.. But I wasn’t so sure karena beberapa bagian gereja rusak parah.. Kalau lebih terawat, gue yakin ini akan jadi gereja yang bagus banget.. Gaya bangunannya rustic vintage alias klasik pedesaan dengan Mexican vibe gitu.. Di gereja ini, perasaan eke agak kurang enak soalnya bulu kuduk  berdiri-diri ora jelas.. Hehe.. Sepertinya ada sesuatu.. Boo!!

o

TIPS : jangan lupa pake lotion anti nyamuk !! Karena kurang terawat, komplek gereja ini jadi banyak nyamuk.. Hati-hati yaa..

RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Rumah Kopi Fatmawati di Coastarina ♥

Anyway, setelah gue perhatikan dan pelajari, sepertinya orang-orang Batam cenderung lebih suka jalan-jalan ke mall daripada ke tempat-tempat wisata seperti ini..

Untuk gue pribadi, hal ini jadi keuntungan karena tempat-tempat bagus tersebut berasa jadi milik sendiri, lebih tenang dan nyatu dengan “rasa liburan” yang ingin gue cari hehe.. Contohnya ini, Rumah Kopi Fatmawati!!! Another recommended place..

g

Rumah Kopi Fatmawati adalah restoran dengan konsep dermaga yang romantis.. Tempatnya sungguh nyaman untuk sekedar mengobrol atau mungkin mengerjakan skripsi.. Wkwkw.. Agak sedikit heran juga sih, karena tempat sebagus ini kok bisa sepi pengunjung.. Well, my lucky day then! Cemil-cemil endes seporsi pisang goreng keju dan segelas choco caramel ala-ala Starbucks, all worth less than 50k rupiahs.. Yippiee 😀

e

RPENN_expressyourself-ribbon4

Nah segitu aja deh cerita edisi liburan weekend kemarin.. Seru kaan!! Pengen kaaan?!! Haha.. Jadi ke Batam itu bukan cuma melulu HP murah, tas KW sama Coklat Malaysia yaah.. Hehe.. Mudah-mudahan enggak pada keder dan nanya-nanya lagi “Liburan ke Batam, Ngapain??”

f

See you when I see you..

Love,

D4779E20035572AC7E2816A17121536E2

 

Posted in Travelling

March : Rainy Dieng !!

Hi guys, what’s up..

Puasa dan lebaran udah lewat secepat kilat!! Liburan dihabiskan dengan bermacet-macet di dalam mall saking tempat makan gak ada yang buka.. Tukang nasgor gerobak menembus rekor sold out di jam 8 malem.. Syadiis!! Anyway, out of topic gitu yah pembukaan nya hehe.. Well, Maret kemarin which is 4 bulan yang lalu, saya pergi ke Dieng!! Yeay.. sebagai salah satu tempat yang pengen banget dikunjungi di tahun ini, sungguh bersyukur bisa pergi kesana.. ♥

 LUCU

My trip was kind of sad lho.. Pertama, dikarenakan long weekend masak sih berangkat dari semanggi jam 9 malam baru sampai cikampek jam 1.. Sampai Brebes jam 5 subuh, sampai Wonosobo jam 11 siang dan akhirnya sampai juga di Dieng jam 2 siang.. Wis wis.. Kaki pada bengkak-bengkak, muka udah ga jelas, ketek wasyeem banget.. Hahaha.. Seneng sih, akhirnya AKHIRNYAAAAH sampai jugaaaaak..

f

Sampai di homestay, Dieng lagi diguyur hujan deras.. Sambil menunggu hujan, rombongan makan nasi dan lauk dingin.. hihi.. Saking dinginnya Dieng, segala sesuatu yang panas pasti gak akan bertahan lama.. Yaah, karena perut lapar, semuanya dimakan saja dengan suka cita (sambil nggrundel-nggrundel dikit) .. 😀

LUCU 2

Jam 3 sore, hujan mulai reda.. Dengan segala keterbatasan waktu kita lanjutkan perjalanan wisata kita : Kawah Sikidang, Dieng Theater dan Batu Ratapan Angin.. Here we gooo..

RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Kawah Sikidang ♥

Kawah Sikidang merupakan salah satu primadona wisata yang ada karena aktivitas Gunung Berapi di Dataran Tinggi Dieng. Lokasinya sangat strategis, seru banget karena kita bisa menyaksikan fenomena letupan-letupan air panas di kawah tersebut dari jarak yang sangat dekat.. Namun hati-hati ya, karena asap yang mucul dari kawah mengandung kadar belerang yang tinggi dan sangat beracun.. So, siapkan masker pelindung dan stay safe dengan tidak melanggar peraturan-peraturan yang sudah ada.. 🙂

P1100070

Seperti tempat wisata lainnya di Indonesia, Kawah Sikidang ini punya cerita legenda lhoo.. Ceritanya mirip-mirip dengan Legenda Tangkuban Perahu.. Semuanya berawal dari putri yang enggak mau dikawin sama pangeran, hehe.. Nah, berhubung jaman dulu mungkin perempuan itu enggak bisa nolak alias bilang “enggak”, alhasil pake usaha-usaha jalan belakang gitu.. Hehe.. Putri minta dibuatin sumur yang besar dan dalam, di-iya-in tuh sama pangerannya.. Di tengah penggarapan sumur, dengan teganya si Putri malah menyuruh dayang-dayangnya mengubur hidup-hidup Pangeran di sumur tersebut.. (Emang kalo urusan sadis, perempuan itu terkadang lebih sadis yah).. Nah Pangeran yang marah mengerahkan seluruh kesaktiannya untuk keluar sampai membuat timbunan tanah meledak dan jadilah kawah yang dinamai sebagai Kawah Sikidang..

 

Pesan Moral : kalo demen bilang demen, kalo enggak bilang enggak.. kasian anak orang, di-PHP-in..

 RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Dieng Plateau Theater ♥

d

Dieng Plateau Theater adalah sebuah tempat selayaknya mini bioskop yang memutarkan film dengan durasi 20 menit seputar pengetahuan mengenai Dataran Tinggi Dieng.. Tempat ini telah diresmikan oleh Presiden SBY di tahun 2006 dan selalu menjadi salah satu tujuan wajib untuk para pengunjung supaya lebih kenal dengan Dataran Tinggi Dieng..

b

Untuk ukuran film yang rilis tahun 2006, it tastes so old school.. Mulai dari pengisi suaranya yang kurang asik dan visualnya yang kurang kreatif.. Ya membosankan lah intinya.. Kurang digarap sama anak-anak muda kayaknya hehe.. Selain itu, kebersihan bioskop yang jauh dari standar.. Pertama kali masuk, bau super apek seliweran di seputar hidung.. Kursi juga banyak remah-remah ora jelas, bikin agak merinding disko untuk sekedar duduk atau senderan.. Batin saya, ini bener-bener proyek ala kadar nya.. Sudah bikin mini bioskop ya sudah syukur.. Yang penting ada, urusan perawatan dan pembaharuannya au ah elaap..

RPENN_expressyourself-ribbon4

♥ Batu Ratapan Angin ♥

Setelah menikmati film pendek di Dieng Plateau Theater, kami beranjak jalan menyusuri jalan setapak menanjak menuju Batu Ratapan Angin.. Tanpa babibu, perjalanan ini cukup shocking soda lho buat saya.. Pertama, hari sudah sore menuju Maghrib dan cuaca saat itu sedikit garamoy alias gerimis.. Kedua, medan yang dilalui ternyata mayan ekstrim untuk amatiran seperti akyuuu.. Tanjakan batu yang besar-besar dan tinggi sukses mengguncang kejiwaan.. Dejavu sama tanjakannya Gunung Padang di Cianjur..

Ya gimana gak kaget coba, saya pikir hiking nya baru besok eh ternyata ada pemanasannya dulu toh sore ini.. Hehe.. Enough complaining!! Soalnya in the end of those obstacles, something was worth fighting lhoo..

c

Yup ini dia yang menunggu kita di akhir tanjakan-tanjakan tadi.. Batu Ratapan Angin atau biasa dikenal juga sebagai Batu Pandang Telaga Warna..

Disini, kita bisa lihat jelas Telaga Warna dari atas, gak cuma satu telaga tapi dua telaga!! Sukaaaaak banget.. Anyway, sebenarnya ada tempat yang lebih tinggi dan lebih jelas lagi untuk menikmati Telaga Warna dari atas.. Namun saya memilih spot ini karena tempatnya agak tersembunyi jadi tidak terlalu banyak orang.. Pemandangannya juga tidak kalah jelas dengan yang lebih tinggi..

Khusyuk menikmati pemandangan dengan bonus kabut dan udara dingin.. Hmmmmm nikmat.. Sambil mengobrol dan menikmati segelas wedang jahe, it’s too good to be true 🙂

RPENN_expressyourself-ribbon4

Keesokan harinya, sekitar pukul 03.00 pagi rombongan mulai bersibuk mempersiapkan diri untuk mulai hiking ke Bukit Sikunir.. Pendakian yang ditempuh dengan kekuatan empot-empotan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.. Sebenarnya pendakian bisa ditempuh dalam waktu yang lebih singkat karena jaraknya pun sebenarnya tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 1,5 km.. Beberapa alasan seperti pengunjung yang membludak serta medan yang terjal, licin dan gelap membuat perjalanan cukup terhambat.. Selain itu, yaah apalah diriku ini yang tak pernah olah raga, hehe.. Sepanjang perjalanan ngomel-ngomel sambil lemes kecapekan.. Selalu jadi weakest link among rombongers.. 😥

RPENN_expressyourself-ribbon4

Bukit Sikunir terletak di ketinggian 2263 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu tempat favorit bagi para sunrise hunters.. Tapi sayangnya, pemilihan waktu kunjungan di bulan Maret kemarin sepertinya akan menjadi mimpi buruk bagi sunrise hunter.. Hujan yang mengguyur Dieng sepanjang hari kemarin pasti mempengaruhi clarity langit pagi ini.. Voila!!

P1100120

Zonk! Hehe.. Pagi ini masih mendung juga ternyata.. Sedih.. Meskipun saya bukan sunrise hunter, tapi rasanya kok sayang banget yah udah bangun pagi-pagi, mendaki jalan setapak yang tinggi, terjal dan gelap tapi belum sukses merasakan hangatnya matahari pagi di Bukit Sikunir.. Well next time, hopefully I can go to this place and enjoy its sunrise.. Surely in good timing and better preparation..

a

Long weekend on last March caused the visitors’ bombs at Dieng.. Aje gile, naiknya macet pulangnya macet manusiyah.. Most people came from Jakarta, their conversation and accents showed me so.. Hmmm.. Ternyata begitu mainstream nya perjalanan saya kali ini.. Lain kali harus di arrange yang bener nih waktu dan tujuannya supaya gak ngalamin bermacet-macet ria di tempat wisata 😀

RPENN_expressyourself-ribbon4

Beberapa tips untuk teman-teman yang mau berkunjung ke Dieng :

♥ Based on my experiences, don’t come here in holiday season.. You better get your annual leave.. All sorted out!! Masalahnya gak hanya di Dieng nya saja yang macet, tapi perjalanan dari kota keberangkatan nya pun tidak kalah sadis waktu tempuhnya.. Contoh saya : Jakarta-Dieng 17 jam pemirsah..

♥ Bagi teman-teman yang ingin naik kereta juga bisa.. Pilih tujuan stasiun Purwokerto, dari Purwokerto lanjut bus menuju Wonosobo kurang lebih 2 jam lama perjalanannya.. Kalau lewat jalur udara, maka yang paling dekat adalah via Jogja.. Kemudian dilanjutkan Jogja-Wonosobo hanya sekitar 3 jam sudah dengan macet..

♥ Rekomendasi berangkat sekitar bulan Agustus, saat musim panas!!

♥ Siapkan iman untuk homestay, kenapa saya bilang begitu.. Karena homestay disana (sorry to say) sangat kotor.. Saya jamin itu sprei tempat tidur belum pernah diganti dari tahun kapan.. Karpetnya boro-boro dicuci, seluruh bagian rumah lembab dan bau apek.. Kamar mandinya?! Do not mention.. Banyak rambut di dalem bak, lumut dan remah-remah juga ada.. Alternatif untuk teman-teman sebaiknya memilih camping saja di samping Telaga Cebong, brings your journey to the next level!! 😀

53. Dieng

♥ Siapkan uang receh, top listed tip for everyone who’ll go to Dieng.. Disana banyak jajanan enak tur murah bingits.. Deep-fried potato wedges with spicy seasoning aliyas kentang goreng bumbu em es ge pedes cuma 5.000an per porsi.. Hahaha.. Dimakan panas-panas, bareng-bareng POP MIE sang Jajanan Gunung Selalu Always Tidak Pernah Never.. Ehhhmmm Yummy!!!! Jangan lupa juga beli carica untuk oleh-oleh.. Buah endemic dari Dieng, tumbuh hanya di Dataran Tinggi Dieng lhoo.. Rasanya kreces-kreces, manis dan nikmaaat 😀

P1070591P1070591

Well, sekian dulu cerita kali ini! Terima kasih ya sudah baca sampai habis.. Sementara April sampai Juni saya skip karena enggak ada liburan, hikss.. Mau ada persiapan hajatan, kode banget.. (Iya, hajatan mamas saya) haha.. Salam manis!!

Love,

D4779E20035572AC7E2816A17121536E2

 

Posted in Travelling

Mendadak Cirebon ♥

Not all those who wander are lost.” ~J.R.R. Tolkien, The Fellowship of the Ring

b

Hello..!!

Tiga minggu yang lalu dengan impulsive nya, saya dan teman beli tiket kereta ke Cirebon dan booking hotel disana.. So, cuma dengan klik klik tiket kereta PP dan hotel terpesan dan terbayar dalam 1 jam.. Bermodal itinerary asal-asalan, kita berangkat Sabtu pagi dengan kereta bisnis dari Gambir.. Enaknya jalan berdua, jadi enggak ribet dan enggak terlalu banyak keinginan.. ♥

b

Jam setengah lima sudah sampai Gambir, kepagian banget secara jadwal kereta saya jam 6 pagi.. Huhu.. Oiya keren lho sekarang Gambir punya mesin cetak tiket mandiri, jadi kita yang udah punya reservasi tiket online bisa langsung cetak boarding pass nya dengan scan barcode maupun masukin kode booking..

P1070788

Hari masih gelap banget.. Ternyata Jakarta masih dingin ya jam segini.. Berkali-kali bersin karena cuma pake cardigan ala kadarnya.. Hehehe.. Jam 6 lewat 3 menit kereta saya berangkat.. Agak bingung juga kenapa keretanya agak jelek ya.. Kacanya burem jadi kurang asik mau liat pemandangannya.. huhu.. Untungnya pagi itu saya ngantug banget jadi gak begitu niat juga liat pemandangan.. hihi..

SP_HappyGoLucky_Stitching

Jarak tempuh Jakarta-Cirebon sekitar 2 jam 50 menit udah pake sekali berhenti di Stasiun Jatibarang.. Yeaaay, akhirnya sampai juga di Stasiun Kejaksan Cirebon.. Keluar kereta, wuiiih panasnya gak kuku banget padahal baru jam 9.. Saya dan teman jalan keluar stasiun sambil nyureng-nyureng karena panas hehe, katanya sih hotel kita gak jauh dari stasiun.. Nah, sempet planga-plongo deh disitu dan salah belok, tapi akhirnya baru tersadar ternyata untuk ke Hotel Amaris kita harus belok kanan dan letaknya gak sampe 3 kavling dari stasiun..

P1070810.

Alhamdulillah, sampe hotel kita boleh early check in jadi bisa mandi bebek dan ngegeletak dulu di tempat tidur.. Hehe.. Jam 10 teng dimulai deh menjalani itinerary asal-asalan.. Awal mulanya kita berdua sok tau mau ngeteng naik angkot, tapi kok sampai di sana malah bingung.. huhu.. Akhirnya jeng jeng jeng dateng lah our savior yang baik banget mau jadi tour guide kita, Mang Iman si Mamang Becak ♥ Dengan jurus ngapak-ngapaknya itu, kita di anter keliling kota Cirebon.. Horeeee…

~Keraton Kasepuhan~

Destinasi pertama kita adalah Keraton Kasepuhan.. Keratonnya bagus, bersih dan luas banget.. Sayangnya banyak yang maksa-maksa dikasih sedekah.. Kayaknya kalo keraton di Jogja gak seperti ini, jadi kemarin agak lumayan kaget gitu dengan orang-orang yang maksa tersebut.. Oiya, harga tiket masuknya Rp.20.000 per orang.. Dengan harga segitu, kita bisa menikmati keindahan Bangsal Keraton dan koleksi-koleksi lainnya di Museum Kereta Singa Barong dan Museum Benda Kuno..

P1070815  P1070816

P1070847

Area tengah di Keraton Kasepuhan ini bener-bener adem banget.. Seharusnya enak buat duduk-duduk, namun sayang banget gak ada tempat duduknya.. Jadi orang-orang cenderung berlesehan aja di bawah, jadi gak rapi keliatannya.. Hehe..

P1070828P1070840

Udara Cirebon panas sekali lho, jadi tepat banget untuk memakai baju lengan panjang.. Jangan lupa pake sunblock dan topi juga supaya gak terbakar kulitnya.. Matahari disini bener-bener lebay banget bikin gampang capek dan kehausan, jadi bawa minum juga menjadi suatu keharusan yaa..♥

~Keraton Kanoman~

Destinasi kedua kita adalah Keraton Kanoman.. Keraton ini blusukan banget tempatnya, harus melewati pasar yang super rame.. Untung ada Mang Iman si Mamang Becak yang lihai banget ngeles-ngelesin becaknya, hihi.. Sesampai di Keraton Kanoman, roman-romannya sepi bener dan gak jelas tempat jual tiketnya dimana.. Ya kita agak bingung gitu cari-cari  pintu masuknya sebelah mana (dan males nanya juga, haha).. Alhasil kita cuma mondar-mandir di halaman depan, liat gapura dan tembok-tembok yang dihiasi keramik-keramik cantik..

P1070866P1070855

Jujur karena cuma mondar mandir di depan, kita jadi gak ngerti sejarah keraton ini.. Tapi kalau dilihat-lihat sih sepertinya ada perpaduan Hindu dan China di Keraton Kanoman ini ya.. Soalnya kalo diliat dengan seksama, keramik-keramik putih biru -nya made in china banget, hihi..

P1070865

~Goa Sunyaragi~

Setelah ketidakjelasan di Keraton Kanoman, Mang Iman ajak kita ke Goa Sunyaragi.. Awalnya kita udah capek, lemes, lunglay banget secara itu jam 12 teng panasnya yuk banget.. Tapi pas masuk ke tempat wisata Goa Sunyaragi langsung ternganga-nganga.. Karena keren banget, asli parah.. hihi.. Yah gak jauh beda lah sama Sagrada Familia Church yang ada di Barcelona itu.. Tapi ya gak setinggi gereja itu juga yaa.. 😀 Bangunannya unik banget seperti istana yang kejatuhan lumpur.. Dan saya kadang-kadang berasa melihat tumpukan tengkorak yang ditumpuk-tumpuk.. Mungkin itu fatamorgana dan perspektif saja..

IMG_0627

P1070910

Harga tiket masuk tempat wisata Goa Sunyaragi adalah Rp. 8.000 per orang.. Pantesan dengan harga segitu banyak precil-precil putih abu-abu berkeliaran di sini.. Pacaran di dalem Goa atau di bawah pohon seakan-akan udah jadi hal yang mafhum di Goa Sunyaragi.. Yah enggak apa-apa sih kalo memang pacarannya untuk tau sejarah, tapi kalo yang na-ni-nuan kan jadi males soalnya saya malah jadi sibuk ciye-ciyein mereka.. haha salah fokus..

P1070888

Di dalam Goa Sunyaragi juga ada pelataran super luas lho, kayaknya bisa dijadikan tempat untuk menggelar pertunjukan kesenian dan mungkin resepsi pernikahan 😀 hihi.. Tapi yah nasibnya sama dengan tempat-tempat wisata bersejarah lainnya, not well-maintained.. Kayaknya harus ada sentuhan pihak non-pemerintah deh, supaya tempat wisata kita tuh lebih banyak dikenal.. Bukan hanya sejarah dan cerita-cerita mistisnya aja tapi juga kebersihan, kelayakan dan keindahannya yang kita kenang dari tempat itu.. ♥ *azeg banget gue*

SP_HappyGoLucky_Stitching

Hari menjelang sore, perut udah melas-melas ngajak makan.. Akhirnya kita request untuk makan nasi jamblang yang super terkenal di perempatan Grage Mall itu.. Mang Iman si Mamang Becak dengan sigap mengantar kita, hebat dan sekaligus kesian banget nggenjot becaknya lumayan jauh, bibirnya sampe kering dan ngelupas gitu.. Yaudah kita traktirlah Mang Iman makan Nasi Jamblang Mang Dul sepuasnya, hehe.. Setelah kenyang makan nasi jamblang, kita balik ke hotel dalam kondisi hitam, tepar dan masuk angin becak haha.. Terima kasih banyak Mang Iman.. Pokoknya kita rekomendasiin deh Mamang Becak Hotel Amaris yang namanya Mang Iman, sabar banget orangnya 🙂

cats

SP_HappyGoLucky_Stitching

c

Pagi-pagi setelah sarapan kita gak terlalu punya waktu banyak karena harus check-out jam 12.. Akhirnya kita cuma jalan-jalan cantik di sekitaran hotel yaitu Jl.Siliwangi.. Kalau hari minggu di jalan ini ada event Car Free Day-nya lho, jadi enak kalo mau jalan-jalan gak bising dan gak polusi.. Selintas Jl.Siliwangi di Cirebon ini mirip banget sama Jl.Sudirman -nya Jogja yang deretan Hotel Santika dan Phoenix Mercure itu.. Jadi kangen Jogja.. haha

Dari hotel kita jalan menuju Alun-Alun Kejaksan.. Sepi ternyata, enggak ada kegiatan apa-apa.. Cuma ada anak-anak SMA yang lagi latihan baris-berbaris..

P1070927 P1070929

Mentok dari Alun-Alun Kejaksan, kita balik lagi jalan ke arah hotel.. Daaaan surga banget karena pemandangan di Jl.Siliwangi itu adalah rumah-rumah kuno dengan halamannya yang luas dan banyak pohon gitu.. Ah enaknyooo kalo punya rumah model begini..

P1070932P1070933P1070924

P1070923

P1070937

Hmmm ternyata kita masih punya sisa waktu 2 jam, bingung mau ngapain akhirnya kita duduk-duduk ngeliatin kolam ikannya Amaris.. Anyway, kita puas banget bermalam di Hotel Amaris.. Rate per nightnya relatif murah, sarapan oke banyak pilihan, deket banget dengan Stasiun Kejaksan dan punya official becak hotel haha.. Recommended juga buat para pengunjung cewe-cewe karena hotel ini bukan tipikal hotel ehem ehem.. Aman dan nyaman lah ♥

SP_HappyGoLucky_Stitching

cats

Ikannya pas dideketin malah kabur, kepiye tho!! Hehehe..

b

Suasana di halaman Hotel Amaris yang enak bangeet

SP_HappyGoLucky_Stitching

Nah ini Nia si augustyeoja travel mate saya yang sudah menemani suka duka perjalanan saya di Cirebon.. Besok udah Senin, pasti kita lemes deh ini besok kerja di kantor.. huhu ketemu lagi sama Pak Dani dan Mas Gun, haha..

P1070944

Jam 12 kita check out hotel dan jalan panas-panasan lagi ke Stasiun Kejaksan.. Sebenernya dalam hati nyesel juga gak sempet cobain Empal Genthong Mang Dharma, empal genthong termahsyur se-Cirebon itu lho.. Eeeh pucuk di cinta ulam pun tiba, biar kata bukan Empal Genthong-nya Mang Dharma ternyata di stasiun ada kios empal genthong juga… Dengan harga 36.000 rupiah kita udah dapet 2 nasi putih padet porsi jumbo dan 2 mangkok empal genthong kebanyakan daging.. Nyaaam

c

SP_HappyGoLucky_Stitching

Sebelum meninggalkan Cirebon kita puas-puasin foto di Stasiun Kejaksan.. Stasiunnya bagus banget siiih, bersiiih dan photogenic banget.. Difoto dari sudut manapun dengan lowest skill pun tetep keliatan cakep.. 😀

P1070989

P1080012

Pulangnya mantep banget karena naik kereta kelas eksekutif-nya Argo Jati.. Bersih dan nyaman kursinya.. Aaaah, lain kali kalo mau perjalanan kereta lagi sepertinya lebih recommended untuk naik yang eksekutif karena harganya pun gak beda jauh.. Selisih harganya sekitar 40.000-50.000 rupiah tapi kenyamanan perjalanannya dua sampai tiga kali lebih tinggi dibanding dengan kelas bisnis.. Ternyata naik kereta bisa senyaman naik pesawat yaah, hehe ♥

P1080032

So my story about sudden trip to Cirebon is up to here.. Thankyou for reading my post.. Semoga ceritanya ini enggak membosankan yah!! Dan mudah-mudahan bisa balik lagi ke Cirebon, karena masih banyak tempat-tempat yang belum saya kunjungi dan makanan-makanan khas yang gak sempat dicicipi.. ♥

DSC_1645

Love,

D4779E20035572AC7E2816A17121536E2

Posted in Travelling

Beautiful journey to Taman Sari Water Castle

If you don’t know history, then you don’t know anything. You are a leaf that doesn’t know it is part of a tree. ~ Michael Crichton

8.batik terbul

P1060374

Hello ..

Now, I would like to tell you another favorite tourism , one must visited destination in Yogyakarta // Jogja – Indonesia.. You really really really have to visit this place if you go to Jogja or you will regret (haha trust me, you will be regret!! I mentioned it twice already – REGRETFUL 😀 *three times ) .. Yes the place is called Taman Sari Water Castle.. Taman means garden, Sari means beautiful.. An old article described it as a “water castle”,  as by shutting the water gates, the complex would be completely immersed in water, leaving tall structures standing out (Wikipedia) *_* awesome.. As I know far, Taman Sari Water Castle is a place for princess took a bath in huge pool.. Some area in Taman Sari Water Castle was also used to meditate ..

am

To go to Taman Sari Water Castle, you can go by car.. It is not so far from Sultanate Palace and very near to Ngasem Market – the biggest birds market in Jogja.. If you confuse you can ask the local but I remind you have to get used to near Sultanate Palace foremost.. In my experience, I didn’t confuse at all because the sign was quite helping.. :)Second choices you can go there by public transportation such as taxi or becak – rickshaw .. For rickshaws, you can rent them from Malioboro Street.. The unique one about rickshaws in Jogja is that they will wait for you, I mean they will take you to the destination – wait for you – and take you home .. It kinda a round trip by same rickshaw.. Cool right?! You don’t have to look for another rickshaw anymore to go home.. You can call it a cost-saving too, because you will pay cheaper if you rent them for round trip than for one way, hehehe :p

♥♥♥

Prepare some day to go there, wear a casual clothes and comfortable shoes because the place is quite huge and we are forced to walk under the blistering day.. Have your own drinks and snacks.. Umbrella or hat is suggested.. Don’t forget camera .. Lets go !!

♥♥♥

ac

The main entrance of Taman Sari Water Castle.. So traditional but stately stand.. With those dragon ornaments, it looks more sacred .. This gate is called the Gedhong Gapura Panggung, this is the east entrance to pool area, and now functionally to main entrance for tourist..

♥♥♥

Buy tickets first, the locket is on the right side.. The tickets were so cheap, it’s only 4000 rupiahs each person (less than $1 anyway) .. For photo permit is only 1000 rupiahs for each camera.. No wonder, that this place is one of fave destinations for both local and foreigner tourist.. Less amount for enjoying beautiful place, who refused? 🙂

ad

♥♥♥

After the main entrance, there’s a little garden and the path lead us to go down by stairs to huge pool – a bathing area.. Even though this area was not the focal point of Taman Sari Water Castle, it is the best preseved area in the complex and is currently the most popular tourist attraction. During its era, only females and sultan were allowed to enter the bathing area.. (Wikipedia)

ae

af

P1060383

A bathing area is called Umbul Pasiraman .. This area is surrounded by large flower pots.. There’s also a huge cage look-a-like in the corner of the bathing area, actually those are not cage but a place to burn incense.. Now days, maybe it is known as aromatherapy.. 🙂

ag

ah

♥♥♥

I will tell you another interesting part, about the peeping room..  Yes, there is a building with a tower in its center. The right wing of the building was used as the sultan’s changing room, the east wing was used as his resting place.. And the central tower was a peeping room where sultan observe his daughters and concubines bathing in the pool.. In that peeping room, sultan would throw a flower to the pool where concubine bathing, choose concubine  who he loved to “accompany” him in the night  (you know what I mean)..

ab

♥♥♥

Finally we arrive to Gedhong Gapura Hageng, this is the west gate that lead to bathing area .. It was formerly used as the main entrance to bathing area.. It looks almost the same with the previous gate (which has dragon ornament I told you earlier) ..

ai

♥♥♥

Pass to the Gedhong Gapura Hageng, we follow the small road and enter the local residential .. In there, we will find a small building with short door.. We have to bow to get in .. Apparently this is not an ordinary building but a long tunnel.. A legend says that there is a secret tunnel that connects the palace with the south sea, Indian Ocean where the supernatural Queen of the South has her palace. I visited  and walked along the tunnel, I found a deadlock in the end of the tunnel.. Supposedly said, behind this deadlock there was still a continually tunnel to south sea ..

Before the deadlock, there is a well that called Sumur Gemuling .. Sumur  means the well, Gemuling means resounding.. If we clap our hand, the sound will resounding to the entire room .. In its era, this building was used as mosque and people did ablution in the well before they Sholat (pray in moslem).. But now, this well is empty..

P1060397

al

ak

♥♥♥

In the middle of observation, I met Pak Prawiroredjo.. He actually local people there but suddenly followed me and gave all the explanation about Sumur Gemuling.. He’s 82 years old and one of the abdi dalem in Sultanate (I knew it, because he showed me his identity card :p ).. Anyway, abdi dalem is a servant who devoted himself to Sultanate.. Pak Prawiroredjo looked healthy in his age.. I love the way he guided and told the story about Sumur Gemuling, very excited.. I gave him tip and he was grateful for that.. Thanks to you too, Pak Prawiroredjo 🙂

aj

♥♥♥

Sumur Gemuling was the last destination in Taman Sari Water Castle.. I went back home then .. Actually I have been there twice, but always love to come back again.. I don’t know, this place is very sacred, sometimes becomes mystic .. How come our ancestor built this place with simple knowledge and technology?!  I know, there must be some special power beyond our common sense , supernatural things etc .. I’m very curious about that, really interesting right ? :p

Well, I hope you like my story and intend to go there to meet Pak Prawiroredjo, hehe..

♥♥♥

I have the same feeling when I walk in a very beautiful place that I have when I play and it goes right. ~Jacqueline du Pre

Love,

D4779E20035572AC7E2816A17121536E2