Posted in Travelling

Hai Belitung ♥

RPENN_expressyourself-ribbon4

Haiiii… ♥

Setelah sekian lama akhirnya bisa kembali menulis.. Biasa deh, apalagi sih penyakit yang melanda saya sebagai pemilik blog yang malang ini selain penyakit malas menulis, gak mood, ini ono kucrut.. hehehe.. Dan akhirnya, di waktu yang senggang ini saya memyempatkan menulis short trip saya ke Negeri Laskar Pelangi ..

Well, pergi ke Belitung adalah dream-came-true trip bagi saya.. Sepertinya sekitar 2-3 tahun yang lalu sudah niat banget ke sana.. Tapi sayangnya gak pernah kesampean karena satu dan lain hal.. Rencana yang cuma rencana, never been executed.. 😥

Oke, dengan berbekal “PENGEN LIBURAN SUPER AKUT” akhirnya saya bisa berangkat juga ke Belitung.. Bersama seorang kawan, kita melakukan perencanaan super matang.. Mulai dari cari travel agent yang recommended, pesen tiket pesawat jauh-jauh hari sampai kerlingan mata genit ke Bu Bos untuk kasih izin kita cuti bareng.. Guk guk! *puppy eyes* Haha..

RPENN_expressyourself-ribbon4

So, my first day was kind of tiring in the beginning.. Selalu begitu, ya gak sih?! Mungkin karena flight pagi dan sarapan yang gak proper terkadang membuat saya selalu capek sesampainya di destinasi.. Tapi niat saya kesini memang untuk capek-capek happy.. (apaan banget ya dengan istilah “capek-capek happy”).. Intinya saya mau mantai, mau berenang dan guling-guling di pasir.. 😀

Welcome to Belitung!! Masih bersama dengan pasangan duet maut, yuk kita mulai jalan-jalannya..

11

Siang ini kita makan-makan ikan bakar di pinggir pantai.. Saya kegirangan makan sambil denger deburan ombak di pantai Tanjung Kelayang ini.. Rasanya udah enggak sabar nyelesin makan siang dan langsung pengen basahin kaki.. udik bet Gak apa-apa kok dibilang udik, di Jakarta mana ada pemandangan kayak gini? Tul gak?!! :p

a

Sedeep banget ini saya punya hati, rasanya tentrem banget.. Jadi pengen main congklak (lho)..

~~ I was wondering, it must be good to stay here.. In one fine day, you relax on the beach under those palm trees.. Read some Jane Austen’s novels then start to feel sleepy.. Awakened by local people who say hello to you.. 

b

l

… Then in the afternoon, kids join you.. They insist that you have to build a sand castle.. Instead of a sand castle, you just build sandbars.. They are disappointed and start splashing you.. You get wet and laugh out loud.. Dan itu terjadi setiap hari.. Hmm sounds niceeeeeeeee ♥♥♥ ~~

*Bu, udah bu jangan berangan-angan lagi.. Cari duit gih sono*

RPENN_expressyourself-ribbon4

Selesai makan siang dan basah-basah kaki, saya melanjutkan perjalanan ke tempat wisata berikutnya, yaitu Desa Gantong.. Pasti tau kan dengan SD Muhammadiyah, Bu Mus, Ikal dan Lintang? Hehe.. Ya, Desa Gantong adalah desa yang menjadi sangat terkenal karena desa ini merupakan tempat lahirnya cerita sang Laskar Pelangi dan penulisnya Andrea Hirata..

g

Perjalanan dari Tanjung Pandan ke Desa Gantong ini cukup jauh, membutuhkan 2 jam untuk sampai kesana.. Enggak banyak pemandangan yang bisa kita lihat.. Hanya hutan gersang (ya karena waktu itu musim kemarau) dan jalan aspal yang berkelok-kelok.. Alhamdulillah, sambil bosen akhirnya saya bisa menutup mata sebentar juga di mobil (kayaknya sampe ngiler-ngiler juga deh, hihi)..

e

Sampai juga di SD Muhammadiyah Gantong..

Jadi ceritanya, bangunan ini adalah replika dari SD Muhammadiyah.. Kalau bangunan asli nya entah dimana.. I didn’t get any info either.. Mungkin saya masih ngumpulin nyawa juga waktu itu, karena selepas bangun langsung disuruh turun mobil dan foto-foto depan SD ini.. Buru-buru, katanya sih cuma 10 menit aja disini.. Baiknya sih diceritain aja ya mana SD asli nya, udah dirubuhin atau gimana.. Feel so disappointed, karena untuk kesana aja butuh 2 jam.. 😦

RPENN_expressyourself-ribbon4

Setelah berkunjung ke replika SD Muhammadiyah dan Museum Kata Andrea Hirata-yang-juga-cuma-dikasih-waktu-10-menit, sampe-saya-enggak-punya-banyak-foto. Akhirnya, rombongan kembali pulang ke Tanjung Pandan..

Hari sudah malam, pemandangan perjalanan pulang lumayan spooky karena kita menerobos hutan gersang yang gelapnya bukan main.. Seinget saya, waktu itu enggak ada lampu jalan.. Kemudian cucudukun, tour guide saya (haha), minta dijitak karena mulai bercerita perkara tempat-tempat yang menyeramkan di Belitung.. Salah satu tempat yang menyeramkan itu adalah tempat yang akan sebentar lagi saya lewati.. Well well, saya butuh antimo 2 biji sekarang.. Mau tidur aja.. Hahaha

RPENN_expressyourself-ribbon4

Hari kedua adalah hari yang saya tunggu-tunggu.. Karena hari ini saya akan menjelajahi pulau-pulau di Belitung.. I am ready for sunburn !!! Yeayyy..

Destinasi pertama adalah Pulau Pasir.. Di waktu air laut surut, sesuai dengan namanya, pulau ini akan muncul dan hanya terdiri dari sekumpulan pasir yang membentang luas.. Waktu saya datang, air laut sedang pasang, alhasil pasirnya enggak terlihat.. Tapi kita masih bisa berjalan di atas nya lho, karena airnya tidak sampai sepinggang..

s

Cool!! Then guess what makes this island become more awesome??! Look what I found!!

h

Yah, di Pulau Pasir terkenal dengan puluhan bintang lautnya.. Banyak banget!! Mereka gendut-gendut dan kaku.. Lucu, cantik jadi pengen sun hahaha.. ♥♥ Meskipun ngegemesin, jangan coba-coba untuk dibawa pulang ya, karena dilarang lho.. Hati-hati juga entar kena “tempelan” , ngeri kan..

RPENN_expressyourself-ribbon4

Setelah puas bersama bintang laut di Pulau Pasir.. Kita lanjut snorkeling di sekitar Pulau Lengkuas.. Jangkar kapal di lempar ke dasar laut, lalu rombongan pun berhamburan terjun ke air.. Anyway, sepertinya salah spot deh ni.. Lautnya masih gelap cyin.. Karangnya enggak begitu keliatan tapi saya terhibur karena diserbu sama ikan.. Usut punya usut gegara saya bawa biskuit di tangan.. Hihihi.. Baru kali ini snorkeling di krebutin ikan.. 😀 Saking excited nya saya sampi lupa kalau saya sudah agak menjauh dari kapal.. Arus nya kuat, hati mulai keder coba berenang tapi kok enggak maju-maju.. Duilee, panik ini bikin gaya berenang jadi abrah-abrahan.. Haha.. Sambil nenangin hati dan pikiran, saya berenang santai dan akhirnya bisa deket juga ke kapal.. Alhamdulillaaah 😀

j

RPENN_expressyourself-ribbon4

Waktu snorkeling sudah habis, semua rombongan yang basah kuyup kembali naik ke kapal.. Jangkar siap ditarik, mesin kapal dinyalakan dan kita melaju menuju Pulau Lengkuas untuk makan siang.. Dari jauh, Pulau Lengkuas kelihatan indaaah banget dan pulau ini memang sangat terkenal karena terdapat mercusuar.. Sayang, waktu berkunjung kesana bangunan mercusuar sedang maintenance.. So, kita gak bisa masuk dan naik ke mercusuar.. Too bad..

i

k

I loveeeeeeeee this island !! Hawanya enak.. Pohon kelapanya banyak, jadi bikin betah untuk sekedar lenjeh-lenjeh manja.. Apalagi sambil memandangi mercusuar yang menjulang tinggi, lebih tinggi dari pucuk-pucuk pohon kelapa yang melambai tertiup angin.. *ah aku terlalu terbawa suasana* *sok puitis lu!*

Sekitar 90 menit kita bersantai di Pulau Lengkuas dan waktu untuk kembali ke Tanjung Pandan telah tiba.. Masih ada satu destinasi pantai yang akan kita kunjungi.. Saya mengantisipasinya dengan sangat biasa, enggak tau kalau ternyata sesampainya disana saya mau memendam hati saya lama-lama di pantai tersebut.. Ya, pantai itu adalah Pantai Tanjung Tinggi.. ♥♥♥

n

Wajah memerah, gak apa.. Kulit belang sana sini, gak apa.. Kaki berpasir dan rambut yang bau pantai, suka.. Jadi ini pantai terakhir yang saya kunjungi di Belitung.. Wow, I’m so contained.. Pantainya tersembunyi di balik batu-batu tinggi, sesuai dengan namanya Pantai Tanjung Tinggi.. Saya merasa seolah-olah berada di sebuah labirin, gang-gang berkelok dan sempit karena batu-batu besar yang berdiri dan melintang semaunya.. Can’t wait to see what is up in the end of this path..

m

It’s huge pool..!! Airnya tenang dan jernih.. Pasirnya putih.. Jadi bener ya, ciptaan Yang Maha Kuasa itu jauh lebih indah dari ciptaan manusia.. Kalah deh kolam renang hotel bintang lima..

😀

Banyak jalan buntu, tapi justru itu yang menyenangkan.. Seperti tersesat namun tidak tersesat.. Melompati bebatuan yang terhampar disana-sini, pilihannya cuma dua yaitu terpleset ke air atau lecet karena terlalu excited.. Saya enggak peduli, karena dua-duanya akan jadi pengalaman dan oleh-oleh termanis dari Pantai Tanjung Tinggi..

RPENN_expressyourself-ribbon4

Disini, saya menjelajah hampir seluruh pinggiran pantai.. Sampai saya menemukan tempat yang cukup tinggi dan tersembunyi.. Di sana saya bisa melihat laut lepas dengan sudut pandang yang lebih luas rupanya.. Saya duduk sejenak bersama dua orang kawan, kami terdiam sejenak kemudian mengobrol dan tertawa bersama.. Jadi, harus mengeluh soal apa lagi ya? I’m having so much good time with some good friends in this good place ♥

r

RPENN_expressyourself-ribbon4

Meskipun lelah, tapi saya akui ternyata dengan travelling kita bisa membuka jendela hati kita.. Bertemu teman-teman baru, mencoba kuliner baru dan yang pasti pengalaman yang enggak akan kita dapatkan dari hanya sekedar membaca atau mendengar cerita orang lain.. You have to live it as well.. Harus merasakan dan menikmatinya sendiri..

Well, congratulation Sita, bucket list checked!! ♥

o

Terima kasih sudah membaca, sampai berjumpa di cerita-cerita menarik selanjutnya 🙂

Love,

D4779E20035572AC7E2816A17121536E2